Meningkatkan Daya Tahan Tubuh dan 4 langkah Yang Diperlukan

4 Langkah Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Ada 4 langkah yang bisa kita lakukan untuk menjaga daya tahan tubuh mempunyai kekebalan.

Beberapa tips ini bisa berguna untuk Anda menambah sistem kekebalan tubuh Anda saat aktivitas semakin bertambah. Menurut penelitian University of Pittsburgh di Amerika, pria berotot mempunyai lebih banyak pasangan seks dibandingkan pria yang kurus, tetapi mereka membayar itu dengan rendahnya sistem kekebalan di tubuh mereka.

Ditemukan bahwa testosterone, hormon yang bertanggung-jawab atas pertumbuhan otot, menekan produksi dari sela darah putih, yang merupakan pasukan yang melawan infeksi dalam tubuh. Berikut cara untuk menghancurkan infeksi.

Hindari Kopi
Menurut penelitian, kafein menahan tubuh untuk memproduksi antibodi. Gantilah dengan teh hijau, yang mengandung zat polyphenol tinggi, antioksidan yang membantu sel tubuh untuk tetap kuat dan sehat.

Hindari Gula
Sel darah putih yang melawan virus membutuhkan vitamin C untuk  mencegah virus asing. Sayangnya, sel darah putih ini juga menyimpan gula di dalam tubuh, jadi membuat sel ini tidak mempunyai ruang untuk menyerap vitamin C

Latihan secukupnya
Sekitar 75% dari orang yang melakukan olahraga secara teratur dan dalam tingkat yang cukup, lebih jarang sakit flu dibandingkan dengan mereka yang lebih suka bermalas-malasan. Namun jika Anda berolahraga secara berlebihan akan meningkatkan level stres di hormon cortisol dan adrenalin, dan dapat menekan sistem kekebalan tubuh, yang bisa memperbesar resiko infeksi

Cobalah untuk Sauna
Berpanas-panasan dan berkeringat didalam sauna sebanyak 2x seminggu bisa mengurangi setengah resiko tubuh terkena flu. Ini dipercaya karena sauna menjaga upper respiratory tract tetap lembab, yang sangat dibtuuhkan untuk menangkap kuman yang kotor

Selain 4 langkah tersebut, Anda bisa juga dengan menjaga daya tahan tubuh atau sistem imun dalam tubuh anda dengan tidur yang cukup, dan juga hindari stress berlebihan, karena saat pikiran Anda stress, tubuh kehilangan keseimbangan untuk mejaga daya tahan tubuh, sehingga infeksi dan penyakit menjadi jauh lebih mudah untuk menyerang